Jumat, 03 Juni 2016

Penanganan Gangguan Kecemasan



Pendekatan-pendekatan psikologis berbeda satu sama lain dalam teknik dan tujuan penanganan kecemasan. Tetapi pada dasarnya berbagai teknik tersebut sama-sama mendorong klien untuk menghadapi dan tidak menghindari sumber-sumber kecemasan mereka.
Dalam menangani gangguan kecemasan dapat melalui beberapa pendekatan yaitu :
1.      Pendekatan-pendekatan psikodinamika
Dari perspektif psikodinamika, kecemasan merefleksikan energy yang dilekatkan pada konflik-konflik tak sadar.psikoanalisis tradisional menyadarkan bahwa kecemasan klien merupakan symbol dari konflik dalam diri mereka. Dengan adanya simbolisasi ini ego dapat dibebaskan dari menghabiskan energy untuk melakukan represi. Dengan demikian ego dapat memberi perhatian  lebih terhadap tugas-tugas yang lebih kreatif  dan memberi penigkatan.
2.      Pendekatan-pendekatan humanistic
Kecemasan terjadi bila ketidaksadaran antara Inner self seseorang yang sesungguhnya. Terapis-terapis humanistic bertujuan membantu orang untuk memahami dan mengekspresikan bakat-bakat serta perasaan-perasaan mereka yang sesungguhnya. Sebagai akibatnya klien menjadi bebas untuk menemukan dan menerima diri mereka yang sesungguhnya.
3.      Pendekatan-pendekatan biologis
Pendekatan ini biasanya menggunakan variasi obat-obatan untuk mengobati gangguan kecemasan. Seseorang yang tergantung pada obat-obatan ini dapat mengalami serangkaian simtom putus zat bila berhenti menggunakannya dengan tiba-tiba.
4.      Pendekatan-pendekatan belajar
Inti dari pendekatan belajar adalah usaha untuk membantu individu menjadi lebih efektif dalam menghadapi situasi yang menjadi penyebab munculnya kecemasan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar