Jumat, 03 Juni 2016

Dewasa Awal



Dewasa awal adalah masa peralihan dari masa remaja. Masa remaja yang ditandai dengan pencarian identitas diri, pada masa dewasa awal, identitas diri ini didapat sedikit-demi sedikit sesuai dengan umur kronologis dan mental ege-nya. Berbagai masalah juga muncul dengan bertambahnya umur pada masa dewasa awal. Dewasa awal adalah masa peralihan dari ketergantungan kemasa mandiri, baik dari segi ekonomi, kebebasan menentukan diri sendiri, dan pandangan tentang masa depan sudah lebih realistis.
Erickson (dalam Monks, Knoers & Haditono, 2001) mengatakan bahwa seseorang yang digolongkan dalam usia dewasa awal berada dalam tahap hubungan hangat, dekat dan komunikatif dengan atau tidak melibatkan kontak seksual. Bila gagal dalam bentuk keintiman maka ia akan mengalami apa yang disebut isolasi (merasa tersisihkan dari orang lain, kesepian, menyalahkan diri karena berbeda dengan orang lain). Hurlock (1990) mengatakan bahwa dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun samapi kira-kira umur 40 tahun, saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif.
Secara umum, mereka yang tergolong dewasa muda (young ) ialah mereka yang berusia 20-40 tahun. Menurut seorang ahli psikologi perkembangan, Santrock (1999), orang dewasa muda termasuk masa transisi, baik transisi secara fisik (physically trantition) transisi secara intelektual (cognitive trantition), serta transisi peran sosial (social role trantition).
A.         A.   Kondisi Fisik pada Masa Dewasa Awal
Dari segi fisik, masa dewasa awal adalah masa dari puncak perkembangan fisik. Perkembangan fisik sesudah masa ini akan mengalami degradasi sedikit-demi sedikit, mengikuti umur seseorang menjadi lebih tua. Secara fisik, seorang dewasa muda (young adulthood) menampilkan profil yang sempurna dalam arti bahwa pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek fisiologis telah mencapai posisi puncak. Mereka mamiliki daya tahan dan taraf kesehatan yang prima sehingga dalam melakukan berbagai kegiatan tampak inisiatif, kreatif, energik, cepat dan proaktif.
a.       Kesehatan Badan
Bagi kebanyakan orang, awal masa dewasa ditandai  dengan memuncaknya kemampuan dan kesehatan fisik. Mulai dari sekitar usia 18 hingga 40 tahun individu mamiliki kekuatan yang terbesar, gerak-gerak reflek mereka sangat cepat. Lebih dari itu kemampuan reproduktif mereka berada dalam tingkat yang paling tinggi. Meskipun pada awal masa dewasa kondisi kesehatan fisik mencapai puncak-puncaknya, namun selama periode ini penurunan keadaan fisik juga terjadi. Sejak usia 40 tahun, perubahan-perubahan fisik mulai terlihat. Secara berangsur-angsur kekuatan fisik mengalami kemunduran, sehingga lebih mudah terserang penyakit.
b.      Perkembangan Sensori
Pada awal masa dewasa, penurunan fungsi penglihatan dan pendengaran mungkin belum begitu kentara. Akan tetapi, pada masa dewasa tengah perubahan-perubahan dalam penglihatan dan pendengaran merupakan dua perubahan fisik yang menonjol. Pendengaran mengalami penurunan ketika berusia 40 tahun. Penurunan dalam hal pendengaran ini labih terlihat pada sensitivitas terhadap nada tinggi. Dalam hal penurunan sensitivitas terhadap nada tinggi ini, terdapat perbedaan jenis kelamin, yakni laki-laki biasanya kehilangan sensitivitasnya terhadap nada tinggi lebih awal dibandingkan perempuan. Perbedaan jenis kelamin ini mungkin lebih disebabkan oleh pengaruh pengalaman laki-laki terhadap suara gaduh dalam pekerjaan sehari-hari, seperti pertambangan, pembangkelan, dan sebagainya.
c.       Perkembangan Otak
Mulai masa dewasa awal, sel-sel otak juga berangsur-angsur berkurang. Tetapi, perkembangbiakan koneksi neural (neural conection), khususnya bagi orang-orang yang tetap aktif, membantu mengganti sel-sel yang hilang. Hal ini membantu menjelaskan pendapat umum bahwa orang dewasa yang tetap aktif, baik secara fisik, seksual, maupun secara mental, menyimpan lebih banyak kapasitas mereka untuk melakukan aktivitas demikian pada tahun-tahun selanjutnya.
B.            Kondisi Psikologis pada Masa Dewasa Awal
Pada umumnya,remaja mempertahankan  minat pada waktu berlih kemasa dewasa,tetapi minat pada masa dewasa akan berubah.hal ini disebabkan karena beberapa minat yang dipertahankan dalam kehidupan dewasa tidak sesuai dengan peran sebagai orng dewasa.sedangkan yang lain tidak akan memberikan kepuasan seperti semula.
            Pergeseran minat merupakan ciri masa dewasa dini adalah berkurangnya pelbagai minat.
Ø  Kondisi-kondisi yang mempengaruhi perubahan minat pada masa dewasa awal.
a)      Perubahan dalam kondisi kesehatan
Menjelang usiasetengah biaya,umumnya orang merasa bahwa kekuatan dan daya tahannya tidak lagi seperti semula.oleh sebab itu mereka bergeser pada minat-minat yang tidak begitu memerlukan kekuatan dan daya tahan,terutama dalam rekreasi mereka.
b)      Perubahan dalam status ekonomi
Apabila status ekonomi membaik,orang cenderung memperluas minta mereka untuk mencakup hal-hal yang semula belum mampu mereka laksanakan.sebaliknya,jika status ekonomi mengalami kemunduran karenatanggung jawab keluarga atau usaha yang kurang maju,maka orang cenderung untuk mempersempit minat mereka.
c)      Perubahan dalam pola kehidupan
Orang muda harus meninjau kembali minat-minat lama mereka dari segi waktu,tenaga,dana,dan persahabatan mereka untuk mengetahui apakah hal-hal ini  sesuai dengan pola-pola kehidupan mereka yang baru atau apakah hal-hal itu masih memberikan kepuasan seperti dulu.
d)     Perubahan dalam nilai
Nilai-nilai baru yang diperoleh seseorang mempengaruhi minat yang sudah ada atau dapat menumbuhkan minat baru.
e)      Perubahan dalam seks
Pola kehidupan wanita sangat berbeda dengan pola kehidupan pria dewasa.oleh sebab itu perbedaan minat berdasarkan seks menjadi semakin besar dibandingkan pada masa remaja.
f)       Perubahan dari status belum nikah ke status sudah menikah
Karena pola kehidupan yang berbeda,orang-orang yang tidak menikah mempunyai minat yang berbeda dari mereka yang menikah sama usianya.
g)      Menjadi orang tua
Pada waktu orang muda menjadi orang tua, mereka umumnya tidak mempunyai waktu luang/tenaga untuk melanjutkan minat mereka. Minat mereka berubah orinentasi pada kehidupan keluarga menggantikan orientasi pada diri.Apakah mereka nanti akan meneruskan lagi minat-minat lama mereka sesudah mereka tidak perlu lagi berperan sebagai orang tua. Sebagian besar tergantung pada seberapa jauh mereka merasakan kehilangan kesempatan mengembangkan minat ini dan sebagian  pada kondisi umum kehidupan mereka.
h)      Perubahan Kesenangan
Apa yang tidak disenangi dan disenangi sangat mempengaruhi minat seseorang dan akan menjadi lebih kuat dengan bertambah usia. Ini menyebabkan minat yang mantap setelah ia dewasa.

i)        Perubahan dalam tekanan-tekanan budaya dan lingkungan
Pada tiap tahap umur, minat seseorang dipengaruhi oleh tekanan-tekanan dari kelompok sosialnya. Jika nilai kelompok sosial berubah minat juga akan berubah.

Jenis-jenis Minat dapat dibagi dalam 3 kategori, yaitu:
Ø Minat Pribadi
Minat pribadi yang kuat pada masa remaja masi terbawa sampai masa dewasa. Minat pribadi yang kuat dapat menyebabkan seseorang bersifat egosentris. Dengan bertambahnya tugas dan tanggung jawab di tempat kerja, dirumah, atau pada masa orang tua, minat egosentris biasanya sedikit demi sedikit mulai berkurang dan minat sosial mulai berkembang.
           Penampilan ketika orang tumbuh menjadi dewasa pria dan wanita dewasa telah belajar untuk menerima perubahan-perubahan fisik dan tau pula memanfaatkannya. Walaupun penampilannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, namun orang sudah menyadari bahwa ia tidak dapat menghapus kekurangan sekalipun ia berusaha untuk memperbaiki penampilannya.
           Pada umur 30-an minat untuk meningkatkan penampilan mulai berkurang ketika ketegangan dalam pekerjaan dan rumah tangga terasa kuat. Namun minat akan penampilan akan muncil lagi jika mulai ada tanda-tanda ketuan.
Ø Minat rekreasional
Istilah rekreasi diartikan sebagai kegiatan yang memberikan kesegaran atau mengembalikan kekuatan dan kesegaran rohani sesudah lelah bekerja.Ada beberapa sebab utama,rekreasi menjadi masalah penyesuaian besar.
a.       Sewaktu mereka masih dibangku sekolah ,berbagai bentuk rekreasi disediakan bagi mereka,dengan biaya sangat rendah.
b.      Orang tua maupun guru-guru mereka mendesak mereka agar mengikuti berbagai bentuk rekreasi itu sebagai bagian yang penting dari kehidupan sekolah.
c.       Sekolah memberikan bimbingan dan petunjuk serta mengawasi kegiatan-kegiatan rekreasi itu sehingga anak-anak memperoleh kepuasan dari kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pola rekreasi orang dewasa:
·         Kesehatan
Orang-orang mudah yang sehat dapat mengikuti bentuk rekreasi yang luas serta fisik lebih melelahkan dari pada mereka yang fisiknya lemah.
·         Waktu
Pada masa dewasa waktu untuk berekreasi tetap berkurang karena disebabkan tanggung jawab rumah tangga dan keluarga,kewajiban terhadap organisasi atau keharusan untuk mencari pekerjaan tambahan supaya dapt memperoleh lambang status dianggap penting.
·         Status perkawinan
Orang dewasa yang belum menikah umumnya tidak saja memiliki banyak waktu  dan uang untuk berekreasi  daripada mereka yang sudah berkeluarga.
·         Status sosial-ekonomi
Mulai dari ngolongan menengah mempunyai lebih banyak waktu untuk rekreasi serta dapat mengikuti lebih banyak bentuk rekreasi,lebih banyak menghabiskan peluang sebagai penonton dan sebagian dari kegiatan rekreasi ini berhubungan dengan pekerjaan,misalnya membaca.
·         Jenis kelamin
Sebagian besar rekreasi untuk wanita yang sudah berkeluarga sangat terbatas.menunjukkan bagaimana kegiatan-kegiatan pada wanita ini sangat tergantung dari peran sebagai istri dan ibu.
·         Penerimaan sosial
Pada dewasa awal  kita mempunyai lebih banyak kesempatan untuk mengikuti bentuk rekreasi sosial sosial setelah ia tamat sekolah daripada orang yang sewaktu masih bersekolah.orang yang mempunyai mobilitas tinggi tidak mempunyai banyak kawan dan tidak cepat diterima dalam lingkungan masyarakat baru.
Ø Minat sosial
Masa dewasa dini sebagaimana ditekankan oleh erickson,merupakan masa krisis keterpencilan.perubahan dalam peran serta sosial,keterlibatan dalam kegiatan sosial yang dirasakan begitu penting sewaktu remaja karena nilai prestasinya,terpaksa dikurangi pada masa dewasa dini.kehidupan sosial mereka umumnya dipusatkan di rumah dan anggota-anggota keluarga menggantikan peran teman.
           Ada beberapa faktor yang mempengaruhi peran partisipasi sosial pada masa dewasa awal :
Ø Mobilitas sosial
Semakin besar keinginan orang dewasa untuk meningkatkan status sosialnya,semakin giat pula ia berusaha melibatkan diri dengan organisasi masyarakat yang akan membantunya untuk naik sosial kejenjang yang lebih tinggi.
Ø Status sosial ekonomi
Apabila mempunyai status sosial yang baik akan lebih mampu berperan dalam berbagai kegiatan sosial terutama kegiatan di luar rumah,dibandingkan dengan orang yang mempunyai status sosial yang kurang baik.
Ada banyak orang dewasa yang harus pindah kesuatu lingkungan baru berpartisipasi aktif dalam organisasi masyarakat sebagai cara untuk bertemu dalam masyarakat sebagai cara untuk bertemu dengan masyarakat dan menemukan teman.
Ø Lingkungan
Kehidupan sosial orang dewasa tinggal dikota besar lebih banyak dipusatkan pada keluarga dan sanak saudara. Dibandingkan dengan mereka yang hidup dikota kecil dan dipedesaan yang lebih mengenai keramahtamaan dan keakraban antar tetangga.
Ø Jenis kelamin
Pria yang telah menikah lebih bebas berkecimpung dalam kegiata-kegiatan sosial diluar rumah dibandingkan dengan wanita yang telah menikah dan sering harus membatasi kegiatan-kegiatan sosial mereka pada lingkungan rumah dan rukun tetangga wanita yang belum menikah.
Ada tiga pola perubahan minat pada dewasa awal  yaitu:
a.       Terjadi pengurangan jumlah yang diminati seseorang sejalan dengan pertambahan usia, dan kurang pindahan dari minat lain.
b.      Terjadi pergantian tentang minat apa yang diutamakan, dan sedikit timbulnya minat-minat baru.
c.       Dapat terjadi penguatan minat-minat baru jika lingkungan “memaksa” dan sifat-sifat minat baru itu tidak sekelompok dengan minat-minat yang telah dimantapkan sebelumnya.
d.      Ragam minat dewasa awal.

Berdasarkan penelitian para ahli, minat-minat yang sangat beragam jumlahnya itu dapat juga diidentifikasi berdasarkan banyaknya jumlah orang yang mengalaminya dan kedududkannya minat yang bersangkutan bagi banyak orang, minat-minat dimnaksud terdiri atas minat-minat: penampkan atau penampilan pisis, pakaian dan perhiasan, pemilikan benda-benda, uang dan agama

0 komentar:

Posting Komentar